SEO adalah teknik yang membantu mesin pencari menemukan dan membuat peringkat situs kita lebih tinggi dari miliaran situs lainnya saat merespon pencarian kata. SEO juga membantu kita mendapatkan trafik kunjungan dari mesin pencari.
Tutorial SEO ini berupaya untuk menjawab semua pertanyaan mendasar kita tentang Search Engine Optimization -apa itu, bagaimana cara kerjanya dan perbedaan mesin-mesin pencari yang ada dalam membuat kriteria pemeringkatan.
Bagaimana Search Engine Bekerja
Yang harus diketahui saat mempelajari SEO adalah search engine itu bukanlah manusia. Tidak seperti manusia, search engine bekerja menurut teks. Walaupun teknologi berkembang pesat, search engine masih jauh dari menyamai kecerdasan manusia yang bisa merasakan keindahan dari sebuah desain atau menikmati suara dan gerakan dari film.Search engine merayapi website, mencari hal-hal khusus (teks) untuk mengetahui situs apa itu. Penjelasan ini tidak sepenuhnya tepat, karena seperti kita ketahui, mesin pencari melakukan beberapa kegiatan dalam rangka memberikan hasil pencarian, yaitu: crawling (merayapi), indexing (mengindeks), processing (mengolah), calculating relevancy (menghitung relevansi), dan retrieving (mengambil).
Pertama,search engine merayapi web untuk melihat ada apa disana. Tugas ini dilakukan oleh software yang disebut crawler, spider atau Googlebot. Spider mengikuti links dari satu halaman ke halaman lain di website untuk mengindeks semua yang ditemukan.
Harus di ingat, jumlah halaman di web lebih dari 20 milyar, mustahil bagi spider untuk mengunjungi situs setiap hari hanya untuk melihat apakah telah ada halaman baru atau modifikasi halaman. Terkadang, crawlers tidak mengunjungi situs kita hingga beberapa bulan.
Kita bisa mengecek, apa yang dilihat crawler dari forum kita. Jika situs kita memiliki banyak gambar, flash movie, JavaScript, frames, halaman dilindungi password dan direktori, sebaiknya kita periksa menggunakan Spider Simulator untuk melihat apakah semua itu dapat dilihat spider atau tidak.Jika tidak, maka situs itu tidak akan terindeks, tidak diproses dan lainnya. Dengan kata lain, situs kita tidak ada bagi search engines.
Setelah halaman dirayapi, langkah selanjutnya adalah mengindeks konten. Indeks halaman disimpan dalam database raksasa, dimana satu waktu bisa diambil. Intinya, proses pengindekan adalah mengidentifikasi kata dan deskripsi halaman dan memasukan halaman kedalam beberapa kata kunci.
Manusia tidak akan mungkin memproses semua informasi tersebut. Tapi mesin pencari mampu melakukan hal ini. Kadang mereka tidak mengerti maksud sebuah halaman, tapi jika kita membanyunya dengan melakukan optimisasi, maka akan lebih mudah bagi search engine untuk mengklasifikasi halaman dengan tepat untuk kita mendapatkan rangking tinggi.
Ketika datang permintaan pencarian, mesin pencari proses itu - yakni membandingkan kata yang dicari dalam permintaan pencarian dengan halaman yang terindeks dalam database. Karena ada kemungkinan bahwa lebih dari satu halaman (praktis itu adalah jutaan halaman) berisi kata yang dicari, mesin pencari mulai menghitung relevansi dari setiap halaman dalam indeks dengan kata kunci.
Ada banyak algoritma untuk menghitung relevansi. Itu sebabnya, mesin pencari berbeda memberi hasil pencarian halaman yang berbeda untuk kata kunci yang sama. Fakta umum, mesin pencari utama seperti Yahoo!, Google, Bing, dll secara periodik mengubah algoritma. Jadi jika kita ingin tetap berada didaftar teratas, kita perlu menyesuaikan halaman dengan perubahan tersebut. Ini adalah salah satu alasan (selain pesaing) untuk mengabdikan upaya permanen untuk SEO, jika ingin tetap di puncak.
Langkah terakhir aktivitas search engine adalah retrieving atau menampilkan hasil. Pada dasarnya, ini tidak lebih dari sekedar menampilkan hasil pencarian pada browser, mulai dari yang paling relevant hingga situs yang kurang relevan.
Perbedaan Antara Search Engine Utama
Walau prinsip dasar kerja mesin pencari adalah sama, tapi perbedaan kecil diantara mereka membawa pada perubahan besar dalam hasil relevansi. Untuk mesin pencari yang berbeda, faktor yang penting juga berbeda. Hingga muncul lelucon diantara pakar SEO jika algoritma Bing dengan sengaja dibuat sebagai kebalikan dari milik google.Meskipun hanya lelucon, tapi setidaknya ada kebenaran disana, jadi jika berniat menaklukan lebih dari satu mesin pencari, kita harus melakukan Search Engine Optimization dengan cermat.
Ada banyak contoh perbedan mesin pencari tersebut. Misalnya, untuk Yahoo! dan Bing, kata kunci di halaman merupakan faktor utama, sementara untuk Google, links sangat penting. Untuk google, situs bisa diibaratkan anggur -semakin tua, semakin baik. Sementara Yahoo! umumnya tidak menampilkan ketertarikan terhadap situs dan domain tua. Dan, kita memerlukan waktu lebih hingga situs kita matang untuk bisa diakui sebagai yang teratas di Google dibandingkan dengan Yahoo!
0 komentar:
Posting Komentar